Alt/Text Gambar
Home » , » Poso: Helikopter TNI jatuh, 13 prajurit tewas

Poso: Helikopter TNI jatuh, 13 prajurit tewas

Minggu, 20 Maret 2016 tepatnya di Poso telah terjadi insiden memilukan. Pesawat helikopter milik TNI AD yang hendak beroperasi mengalami kecelakaan, dan dikabarkan 13 penumpangnya tewas. Di antara penumpang tewas tersebut salah satunya adalah Danrem Kolonel Infantri Syaiful Anwar. Pesawat Helly Bell dengan nomer HA-5171 tersebut berangkat terbang menuju Poso sekitar pukul 17.30 Wita dan tak lama kemudian tepatnya di atas perkebunan desa Kasiguncu terjadilah kecelakaan tersebut.

helikopter TNI AD jatuh
foto:Istimewa/Sindonews
Dikabarkan bahwa jatuhnya pesawat Helikopter tersebut tersambar petir terlebih dahulu sebelum akhirnya jatuh dan menewaskan semua penumpangnya. Dari keterangan yang didapatkan, pesawat helikopter yang digunakan para prajurit TNI AD tersebut kondisinya masih sangat baru.

Menurut salah satu anggota yang turun untuk mengevakuasi korban, untuk sementara diketahui ada 13 orang yang meninggal tapi masih belum bisa dipastikan berapa jumlah korban keseluruhan sebab pemeriksaan TKP masih sedang berjalan dan petugas terus mencarinya.

Di antara 13 korban meninggal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Danrem Kolonel Infantri Syaiful Anwar
2. Kolonel Infantri Ontang (BIN)
3. Kolonel Infantri Herry (Bais)
4. Letnan Kolonel Cpm Teddy (Dandenpom Palu)
5. Mayor Faqih (Kapenrem)
6. Kapten Yanto (Dokter Korem)
7. Prada Kiki
8. Kapten Cpn Agung/Pilot
9. Ltt Cpn Wiradi/Copilot
10. Ltd Cpn Tito/Copilot
11. Sertu Bagus/Mekanik
12. Serda Karmin/Mekanik
13. Pratu Bangkit/Avionic)

Peristiwa jatuhnya pesawat di Indonesia yang menewaskan seluruh penumpangnya bukan kali ini saja terjadi, di tahun-tahun yang lalu pernah terjadi kecelakaan pesawat dimana semua penumpangnya tidak ada yang selamat. Banyak sebab yang membuat pesawat-pesawat tersebut mengalami kecelakaan, namun sepertinya baru kali ini ada pesawat jatuh di Indonesia karena tersambar petir.

0 komentar:

Pecinta Sholawat. Powered by Blogger.