Alt/Text Gambar
Home » » Wajah Valentino "The Doctor" Rossi 20 tahun silam

Wajah Valentino "The Doctor" Rossi 20 tahun silam

MotoGP sudah digelar selama berpuluh-puluh tahun lamanya, dan pada akhir bulan Maret 2016 beberapa hari yang lalu tepat pada tanggal 31, The Living Legend MotoGP Valentino Rossi telah menjalani karirnya di motoGP selama hampir seperempat abad lamanya, yaitu 20 tahun. Sungguh waktu yang sangat lama sekali, dan kini pembalap asal negeri pizza tersebut telah berusia yang terbilang tua untuk pembalap motoGP, 37 tahun.

Foto: Crash
Di usia tersebut membuat Rossi menjadi pembalap tertua di paddock motoGP dengan pengalaman terbanyak, pastinya. 20 tahun lalu adalah merupakan debut pertama Rossi, sirkuit pertama yang menjadi saksi awal munculnya the next legend, Rossi adalah Shah Alam, Malaysia. Ia ikut serta pada kelas 125 cc yang saat ini bernama Moto3, ketika itu Rossi muda berhasil menyelsaikan balapan di urutan 6. Sungguh debut yang mengesankan bagi seorang pembalap anyar dengan debut pertama kalinya.

Dari situ pula, wajah dan tampang dari kehebatan Rossi sudah terlihat dan banyak orang yang menilai ia akan sukses berkiprah di olah raga balap kuda besi paling bergengsi di seluruh dunia ini. Pendapat tersebut tidak salah, kini Rossi benar-benar menjadi seorang legenda motoGP dengan koleksi gelar juara dunia 9 kali di semua kelas, 7 di antaranya ia dapatkan di kelas premier, MotoGP. Jika dilihat dari persaingan serta regulasi motoGP yang sekarang, pencapaian tersebut akan sangat sulit bahkan mustahil bisa disamai oleh pembalap-pembalap sekarang atau generasi selanjutnya. Ditambah lagi, Rossi yang sekarang sudah berusia hampir kepala empat itu masih bisa bersaing di barisan paling depan bersama dengan pempalap-pembalap muda yang usianya terpaut 10 hingga 15 tahun darinya. Sungguh luar biasa.

20 tahun lalu, wajah Rossi terlihat begitu polos dengan rambut agak panjang namun tidak ikal. Sangat berbeda dari sekarang yang mana rambutnya cenderung pendek namun ikal dan hampir keriting. Seorang Rossi benar-benar mengalami banyak sekali perubahan dalam hal penampilan, namun satu yang tak pernah berubah yaitu ciri khas warna kebanggannya yaitu kuning. Ia selalu menggunakan warna tersebut apapun pabrikan motor yang ia tunggangi, dan satu lagi ia sama sekali tak pernah mengganti nomer 46 di motornya. Kebanyakan para pembalap yang baru saja menyabet gelar juara dunia, mereka akan mengganti nomer motor mereka menjadi angka 1, namun tidak bagi Rossi. Sekalipun ia telah menyabet gelar juara dunia, ia sama sekali tidak ingin nomer 46 lenyap dari motornya.

Selama 20 tahun pula, Rossi sudah dikenal sebagai pembalap yang gemar bermanuver membahayakan terutama ketika akan meng-over take pembalap yang ada di depannya ketika memasuki tikungan. Banyak pembalap yang sudah menjadi korban kepiawaiannya melahap tikungan bahkan ada beberapa pembalap yang telah dibuatnya geram lantaran mereka telah di over take oleh The Doctor pada tikungan terakhir di lap terakhir. Sungguh merupakan kekalahan yang menyakitkan bari pembalap lain tapi itu justru menjadi kemenangan yang begitu berharga bagi Vale sendiri. 

Nah, sekarang motoGP telah memasuki tahun 2016 dan Rossi harus berjuang keras serta mengeluarkan tenaga ekstra untuk membendung dan bersaing dengan pembalap-pembalap muda nan berbakat dengan kualitas motor yang tak jauh berbeda dengan motor tunggangan vantino rossi, Yamaha.

0 komentar:

Pecinta Sholawat. Powered by Blogger.